Jumat, 17 Agustus 2012

Putri dalam dongeng, begitukah? #cinta&kebijaksanaan yang tak sampai



Berawal dari sebuah komik yang aku baca tahun lalu. Komik tersebut menyajikan sudut pandang yang aneh tentang kehidupan kerajaan putri tidur (sleeping beauty). Kita semua tau cerita tentang putri tidur yang diceritakan sejak kecil ia dikutuk oleh penyihir jahat dengan ancaman bahwa jika sang tuan putri terkena jarum, maka ia akan tidur untuk selamanya. Kemudian, untuk melindungi sang putri, ayahnya sebagai seorang raja memerintahkan seluruh rakyatnya untuk membuang semua jarum di negeri itu. Sekian dulu cerita umumnya.

Yang menarik, di komik tersebut diceritakan bahwa tanpa jarum dan tanpa alat tenun, otomotis perputaran industri tekstil terhenti, digambarkan pula industri-industri ini bangkrut, terjadi peningkatan pengangguran, bahkan, kemudian hal ini memperngaruhi petani kapas sebagai bahan baku tekstil karena permintaan jelas turun drastis. Sementara itu, kerajaan sedang bahagia mendapati putri kecilnya tumbuh menjadi gadis cantik, dan lincah. Dari komik ini, saya mulai berpikir bahwa cerita-cerita indah dalam berbagai serial cerita anak perlu dilihat lebih dalam.

Kali ini saya hanya ingin mengabadikan pesan singkat bersama seorang teman, yang juga berkaitan dengan cerita dongeng, kalimatnya gini:

Me    : Eh, tw cerita princess2ala walt disney/model dongeng2gtu g?
Her    :barbie, rapunsel, putri salju, cinderela gt?
Me    : kebanyakn dri mereka tinggal di istana cuma g bebas keluar istana (bs dikamar, dimenara, dll yg pnting masih wilayah istana) begitu kan?
Her   : Jempol
Me   : Dalam arti sempitnya dipingit
        : Gmn klo kita balik konstruknya, krna seluruh cerita kebanyakan hanya menceritakan sudut pandang si  tuan putri sebagai korban, gmn klo ternyata para ibu tiri, org tua, dll berniat melindungi mereka karna mereka paham putri mereka cantik sekali sehingga g sembarang org boleh liat2mereka dan ingin melindungi mereka.

Hmmmm, bahwasanya selalu ada sudut pandang lain dari setiap hal, bijaksanalah dalam melihat kebenaran, dan kebenaran Hakiki cuma milik Allah :)