Rabu, 27 Februari 2013

Seminar Asyik Entrepreneur dari Rektorat


Bismillah, Hi readers long time no see... ^__^
Maaf ya, buat semua yang pernah sudi mampir ke blog gw tapi setelah di cek udah 2 bulan gak ngepost apa-apa, mohon maklum kmren sempet gak punya alat (laptop/PC), udah dulu curhatnya, yuk ahhh sharing ilmu :)

Kebetulan hari ini (26/2/2013) si gw bisa dateng sebuah seminar yang diadain di Bale Salawa yang tepatnya ada di gedung yang paling mencolok se-Unpad Raya, beberapa temen gw menyebutnya mirip gladiator, kompor, bahkan ada juga yang bilang mirip kue bolu, nih gw kasih liat mangga aja menurut kalian mirip apa :)

Gedung Rektorat Unpad

Sip, yuk balik ngulik ilmu yang udah di dapet. Hari ini gw bersama temen-temen sekosan rame-rame nyerbu gedung rektorat dalam rangka mau ikut seminar dengan tema Young Entrepreuner yang diadakan oleh Rektorat kerjasma bareng salah satu produk cat yang lagi ngadain lomba enterpreneur, buat yang mau ikutan mangga klik http://spectrum-paint.com/kompetisiidebisnis/.



Dalam seminar ini dibahas berbagai hal mengenai Bisnis yang diisi oleh @Hermaspuspito, @rexmnarindo, dan @stefkurniadi. Pertama-tama oleh mas hermas dijelaskan bahwa ada 3 hal pokok yang harus banget dipunya oleh seorang pe-bisnis yaitu:

  1. NETWORKING
  2. BERBAGI MANFAAT
  3. LANGSUNG ACTION


Juga, hal-hal yang gak boleh banget dilakuin kalo mau berbisnis, pokoknya Don't do this!!!

  1. Jangan ikut-ikutan (kalo cuma ikut-ikutan biasanya kita cuma ngeliat enaknya doank, berhasilnya aja, padahal untuk berhasil juga perlu perjuangan yang seringkali kita lupakan)
  2. Tidak Fokus (kalo mau punya bisnis di berbagai bidang bisa aja si, tapi nanti ya kalo omset bisnis yang udah dipunya udah nyampe milyaran, ok bro & sist?)
  3. Kebanyakan mikir, gak jalan-jalan (Jalan aja dulu, strategi sambil jalan, Allah yang melengkapi insya Allah)
  4. Kebanyakan tapi-tapi....
  5. Kebanyakan konsep tapi gak dilakukan

Selanjutnya ada 7 Pondasi Entrepreneur:

  1. Mimpi / Dream, impian itu harus tempel di dinding, doakan, fokus
  2. Yakin/Confidence
  3. Target Action,  Better Equipped, Better Prepared
  4. Never Stop Learning
  5. Social Network (Belajar luwes dalam bergaul)
  6. Teamwork
Bahas Bisnis ala @rexmarindo
Menurut beliau ada 7 Langkah untuk Memulai Bisnis (action with strategy)
  1. Cari Tahu Potensi Market
  2. Buat List Bisnis, bisnis itu harus jangka panjang!
  3. Know your Competitor, kompetitor ada yang berupa kompetitor langsung (direct) contohnya: biskuit arnots dan biskuit danone, selain itu juga ada kompetitor tidak langsung (indirect) biasa juga disebut sebagai Wallet Share, misal: anak SD jaman sekarang kalo punya uang 10 ribu dikantongnya udah mulai lebih milih beli pulsa dari pada beli kue, ini berarti pulsa udah jadi kompetitor tidak langsung dari kue.
  4. Target Market, berupa Product, Place, Price, Promotion*
  5. Marketing Mix dari no.4*
  6. Action Plan => What, How, Who, When
  7. Develop your whole Business (Key Partners, Value Proporsition, costumer. Hal simpelnya, misal ke konsumen kita nanya, enak gak kue yang kita jual? yang bikin enak apanya? mau beli lagi gak besok-besok? mau ngasih saran gak buat orang lain nyoba kue kita?
Menurut bang @rexmarindo riset itu penting, tapi bukan segalanya

Creative Sales Process juga perlu dilancarkan berupa:
1.# Insight => 2.# Strategy => 3.#Tactic => 4. #Program => 5.#Medium => Target Market

Sesi ketiga acara ini masih ngobrolin bisnis, tapi dari sudut pandang media baru yaitu internet bersama mba @stefkurniadi. Menurut sebuah penelitian, 3 Penggerak utama dunia saat ini adalah:
  1. Gen Z (Generasi Z), yaitu generasi yang kelahirannya pada tahun 2000an, generasi ini sejak masih anak-anak telah sangat dekat dengan teknologi.
  2. Internet
  3. Mobile Technology

Dari grafik ini dapat dilihat bahwa user internet di Indonesia terus berkembang sehingga internet tidak bisa lagi dianggap sebelah mata bagi bisnis yang sedang berkembang. Melalui internet pula kita bisa memasarkan, menjalin costumer relatios, dll. Produk yang di jual di internet, biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding ongkos kirim dan tahan lama. Meskipun demikian, seandainya jenis produk yang akan kita jual tidak memenuhi syarat tersebut, maka bisa saja melalui internet kita mencari reseller atau dijual secari grosir. Mudah bukan? Dan pastinya biaya operationalnya lebih murah karena kita tidak perlu menyewa toko/pegawai yang harus stay di toko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar